Kota Tasikmalaya, beritafaktanews - Ketua tim Crisis Center Covid-19 kota tasikmalaya Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman mengatakan bahwa, menetapkan kota tasikmalaya kini statusnya menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB). Sampai pukul 10.00 WIB, Orqng Dalam Pengawasan berjumlah 116 orang dan yang sehat 18 orang, sisanya pemantauan, sedangkan PDP 10 orang ada 1 orang sudah selesai, 3 sudah pulang tapi masih dalam pemantauan.
Sementara dari 4 pasien yang kini masih di Isolasi di RSUD Dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya, 1 diantaranya dinyatakan positif Corona saat Konfrensi Pers dengan para awak media. Bertempat di Halaman Bale Kota Tasikmalaya, Rabu (25/03/20).
Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman menjelaskan bahwa, “Hari ini status Kota Tasikmalaya untuk bahaya covid-19 atau wabah penyebaran virus corona naik status menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) dan ini tidak main main, masyarakat Kota Tasikmalaya harus tetap waspada dan menjaga pola kebersihan sehari hari. Status KLB ini tentunya masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan apalagi status penyebaran wabah virus corona ini semakin hari bukan turun melainkan semakin meningkat, ini terbukti dari warga Kota Tasikmalaya sudah ada 1 orang yang dinyatakan positif. Riwayat sejumlah pasien tersebut pernah ke jakarta dan Yogyakarta. Sehingga dengan menetapkan KLB itu, pihaknya tidak main-main dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona tegasnya.
Lanjut Budi ”Perkembagangan status ODP dan PDP termasuk pasien yang confirm setiap harinya meningkat. Di Kota Tasikmalaya hasil laboratorium dari 35 sampling yang dikirim ke RS.Hasan Sadikin Bandung, dan 3 diantaranya negatif dan 1 postif. Ini menjadi keprihatinan kita semua. Kepada warga Kota Tasikmlaya diminta untuk kesadarannya agar tidak keluar rumah jika tidak penting, lebih baik dirumah saja. Hindari kontak fisik jaga jarak dengan orang minimal 2 meter. Gunakan masker, hindari kerumunan dan menjaga pola kebersihan dilingkungan kita ucapnya.
Ia juga menambahkan bahkan untuk antisipasi penyebaran, pihak pemkot bekerjasama dengan Polresta dan Satpol PP untuk membubarkan kerumunan termasuk di cafe-cafe.
Berbicara anggaran tanggap darurat untuk pencegahan Covid-19 ini Pemkot Tasikmalaya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 18 Miliyar pungkasnya. BFN 01