Walikota Budi "Bantuan Yang Diterima Sebagai Bentuk Dukungan Terhadap Upaya Bersama Dalam Penanganan COVID-19.

Kota Tasik, beritafaktanews - Wali Kota Tasikmalaya didampingi unsur FORKOPIMDA kembali menerima berbagai macam bantuan. Bentuk kepedulian terhadap penanganan wabah COVID-19 di Kota Tasikmalaya semakin besar. Bertempat di Bale Kota, Selasa (14/04/20).

Bantuan kali ini diterima dari :
1. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya memberikan bantuan berupa masker sebanyak 150 buah, APD sebanyak 150 buah dan Google Glass sebanyak 150 buah, 2. BRI Cabang Tasikmalaya memberikan bantuan 5.000 masker untuk pedagang di pasar Tasikmalaya, 3. Badan Musyawarah Perbankan Daerah Priangan Timur memberikan bantuan berupa masker N95 sebanyak 100 buah, Face Shield sebanyak 100 buah, Google Glass 20 buah dan cairan disinfektan sebanyak 60 liter, 4. Koperasi Mukti Resik memberikan bantuan sebanyak 1.128 buah masker kain, 5. Tim Penggerak PKK Kota Tasikmalaya dan Dharma Wanita Kota Tasikmalaya memberikan bantuan sebanyak APD 100 buah, sarung tangan sebanyak 300 buah, hand sanitizer sebanyak 10 liter, dan 10 dus vitamin, 6. Yayasan Alumni SMA N 3 Tasikmalaya memberikan bantuan kepada RSUD dr. Soekardjo, RS Jasa Kartini, Puskesmas Cipedes masing-maisng dengan rincian masker sebanyak 75 buah, APD sebanyak 30 buah, safety glass sebanyak 30 buah, Glove Nitril Latex 7-8 M sebanyak 300 buah dan air minum kemasan sebanyak 125 botol, 7. Komunitas Sepeda Baraya Sukapura memberikan bantuan beruapa Masker kain sebanyak 12 buah, masker biasa sebanyak 8 box dan APD sebanyak 5 buah.

Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman mengatakan bahwa, sangat mengapresiasi bantuan yang diterima sebagai bentuk dukungan terhadap upaya bersama dalam penanganan COVID-19. “Kami mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah memberikan banyak bantuan ditengah keterbatasan kami. Ini merupakan upaya dan dukungan dalam penanganan COVID-19 di Kota Tasikmalaya tuturnya.

Lanjut Budi pentingnya peran dari masyarakat itu sendiri, bagaimana masyarakat mau mengikuti himbauan dari pemerintah tentang menjaga jarak, menggunakan masker, penerapan PHBS dalam kehidupan sehari-hari. Artinya kita semua harus berupaya, Alhamdulillah ini bantuan APD dan masker sangat dibutuhkan oleh tenaga medis kita dalam menangani pasien dengan lebih baik.  Dan kita sekarang sudah memiliki 4 alat ventilator yang baru sehingga bisa membantu pasien yang mengalami gangguan pernapasan tandasnya. BFN 01

Read More

7 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya Dilantik Walikota.

Kota Tasik, beritafaktanews - Bertempat di Aula BKPSDM Kota Tasikmalaya. Wali Kota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman melantik dan mengambil sumpah Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya, Kamis (09/04/20).

Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman menyampaikan bahwa,  kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat maupun Provinsi bahwa diperlukan gerak cepat dalam penanganan persoalan wabah COVID-19 yang lebih fokus dan kongkret. Untuk itu, sesuai dengan amanat Undang-Undang maka pengisian jabatan kali ini dipandang perlu dilakukan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya. Khususnya di Tingkat Kelurahan sebagai ujung tombak Pemerintah di lapangan tuturnya.

Lanjut Budi kepada 7 orang pejabat yang dilantik, Ia berpesan agar tetap menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas, disiplin dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab. Disamping itu juga harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya dalam mencermati perkembangan dan penanganan COVID-19 di Wilayah Kota Tasikmalaya tandasnya. BFN 01

Read More

Apel Kesiapsiagaan Tim Penyemprotan Disinfektan Dalam Rangka Sterilisasi COVID-19 Dipimpin Walikota Tasikmalaya.

Kota Tasikmalaya, beritafaktanews - Wali Kota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman memimpin apel kesiapsiagaan Tim Penyemprotan Disinfektan dalam rangka sterilisasi COVID-19. Bertempat di Halaman Bale Kota Tasikmalaya, Kamis (26/03/20).

Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman menyampaikan dalam arahannya bahwa, langkah ini dilaksanakan sebagai bentuk upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Tasikmalaya. Penyemprotan dilakukan di beberapa ruang public yang ada di wilayah Kota Tasikmalaya tuturnya.

Lanjut Budi “Upaya ini merupakan kerjasama yang baik antara Pemerintah Kota Tasikmalaya didukung TNI POLRI, para Ulama, masyarakat dan para relawan. Kita tidak bisa berdiri sendiri tanpa bantuan semua, dan yang lebih penting adalah kesadaran masyarakat. Kepada para petugas untuk tetap menjaga kesehatan dan standar keselamatan harus tetap dijaga dan dipenuhi pungkasnya. BFN 01

Read More

Walikota Budi " Status Kota Tasikmalaya Menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB), 1 Pasien Positif Corona".

Kota Tasikmalaya, beritafaktanews - Ketua tim Crisis Center Covid-19 kota tasikmalaya Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman mengatakan bahwa, menetapkan  kota tasikmalaya kini statusnya menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB). Sampai pukul 10.00 WIB, Orqng Dalam Pengawasan berjumlah 116 orang dan yang sehat 18 orang, sisanya pemantauan, sedangkan PDP 10 orang ada 1 orang sudah selesai, 3 sudah pulang tapi masih dalam pemantauan.

Sementara dari 4 pasien yang kini masih di Isolasi di RSUD Dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya, 1 diantaranya dinyatakan positif Corona saat Konfrensi Pers dengan para awak media. Bertempat di Halaman Bale Kota Tasikmalaya, Rabu (25/03/20).

Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman menjelaskan bahwa, “Hari ini status Kota Tasikmalaya untuk bahaya covid-19 atau wabah penyebaran virus corona naik status menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) dan ini tidak main main,  masyarakat Kota Tasikmalaya harus tetap waspada dan menjaga pola kebersihan sehari hari. Status KLB ini tentunya masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan apalagi status penyebaran wabah virus corona ini semakin hari bukan turun melainkan semakin meningkat,  ini terbukti dari warga Kota Tasikmalaya sudah ada 1 orang yang dinyatakan positif. Riwayat sejumlah pasien tersebut pernah ke jakarta dan Yogyakarta. Sehingga dengan menetapkan KLB itu, pihaknya tidak main-main dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona tegasnya.

Lanjut Budi ”Perkembagangan status ODP dan PDP termasuk pasien yang confirm setiap harinya meningkat. Di Kota Tasikmalaya hasil laboratorium dari 35 sampling yang dikirim ke RS.Hasan Sadikin Bandung,  dan 3 diantaranya negatif dan 1 postif. Ini menjadi keprihatinan kita semua. Kepada warga Kota Tasikmlaya diminta untuk  kesadarannya agar tidak keluar rumah jika tidak penting,  lebih baik dirumah saja.  Hindari kontak fisik jaga jarak dengan orang minimal 2 meter.  Gunakan masker,  hindari kerumunan dan menjaga pola kebersihan dilingkungan kita ucapnya.

Ia juga menambahkan bahkan untuk antisipasi penyebaran, pihak pemkot bekerjasama dengan Polresta dan Satpol PP untuk membubarkan kerumunan termasuk di cafe-cafe.
Berbicara anggaran tanggap darurat untuk pencegahan Covid-19 ini Pemkot Tasikmalaya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 18 Miliyar pungkasnya. BFN 01

Read More

Walikota Tasikmalaya Himbau Sikapi Wabah DBD Untuk Menjaga Kesehatan Lingkungan dan Pribadi.

Kota Tasik, beritafaktanews - Wali Kota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr. Uus melakukan peninjauan Pelayanan Kesehatan. Acara tersebut berlangsung di Puskesmas Urug Kecamatan Kawalu, Jum’at (13/03/20)

dr. Uus menjelaskan bahwa status DBD di Kota Tasikmalaya dikategorikan cukup tinggi, data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya untuk penderita DBD sejak Januari sampai dengan Maret tercatat 142 orang dan 4 orang yang meninggal, dari 2 orang yang meninggal sudah dipastikan meninggal akibat DBD sedangkan yang 2 orang lagi masih dalam penyelidikan. Untuk penanggulangan DBD, Dinas Kesehatan tetap melakukan sosialisasi, penyuluhan kepada masyarakat seperti yang sudah rutin dilakukan

Sementara Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat secara langsung pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Puskesmas Urug ini merupakan puskesmas rawat inap yang memiliki 21 bed dan memikili fasilitas kesehatan yang cukup representatif tuturnya.

Lanjut Budi “Kita ingin melihat secara langsung pelayanan yang dilakukan oleh Puskesmas Urug, Alhamdulillah saya melihat fasilitas nya sudah cukup representatif. Ini meringankan beban Kota karena terletak di perbatasan, Rumah Sakit kita kan merupakan RS Rujukan untuk wilayah Priangan Timur jadi kita harap penanganan kesehatan bisa diatasi di Puskesmas ini.” ucapnya.

Menyikapi wabah DBD yang terjadi di Kota Tasikmalaya, ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan lingkungan dan pribadi. Gerakan Pola Hidup Bersih dan Sehat harus tetap digalakkan di masyarakat, kegiatan bersih-bersih lingkungan untuk meminimalisir perkembangan nyamuk penyebab DBD.
“Mudah-mudahan ini bisa dijadikan momentum untuk menggiatkan kembali kegiatan-kegiatan yang sudah sering kita laksanakan, ada Jumsih (Jum’at bersih-bersih) di lingkungannya masing-masing” tandasnya. BFN 01

Read More